ramonas art

Nama saya Syams riadio, saya terdaftar sebagai mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara amgkatan 2009/2010 DKV. Sejak kecil saya lebih bisa menggambar dulu daripada menulis, didarah saya tidak mengalir darah seni, karena latar belakang saya bukan seorang seniman.

Bingung.... itulah yg saya rasakan ketika lulus SMA. Saya dilanda badai nestapa dalam hal memilih. Berbagai tes masuk PTN saya ikuti dengan seiring berjalannya waktu, faktanya setiap tes yg saya ikuti saya hanya terpaksa. Itu merupakan tuntutan dari seorang yang saya paling hormati sedunia, yaitu orang tua. Orang tua saya ingin saya menjadi orang yg sukses, memang benar, tidak ada orang tua yg ingin anaknya tidak sukses. Tetapi saya tidak sesuai dengan pilihan orang tua. Saya ingin menggapai cita cita yg saya impi impikan, saya juga ingin sukses. Karena kalau ingin sukses itu salah satunya berkat doa orang tua

Disinilah masalahnya, saya ingin memilih jurusan kuliah yg saya minati dan sesuai kemampuan saya, tetapi bertentangan dengan kemauan orang tua. Disini saya sungguh sangat kebingungan. Karena ingin sukses kelak dimasa depan nanti mau tak mau saya harus nurut dengan orang tua saya. Dan juga yg membiayai saya kuliah adalah orang tua saya, biaya memang perlu sebab kepada siapa lagi saya meminta untuk dibiayai, toh juga saya tidak bisa mendapatkan beasiswa. Ada satu yg saya harapkan dari orang tua saya, yaitu adalah sebuah “Doa”. Seperi yang saya kutip tadi, tanpa doa restu dari orang tua kita sulit untuk menjadi sesuatu yg berharaga dimasa depan nanti. Saya akhirnya membicarakan dengan orang tua saya tentang suatu masalah yg saya hadapi. Akhirnya terbukalah hati orang tua saya, beliau mengerti apa yang saya maksud, beliau mengerti bakat saya, beliau mengerti tempat saya dimana dan beliau bisa mempercayakan saya.

Dan saya mulai mengukir masa depan saya dari sekarang dengan perasaan yang sangat optimis.